Bulan November ini, habis sudah masa berlaku plat nomor motor saya. Tak terasa (((tak terasa))) udah 5 tahun berlalu, si putih menemani perjalanan saya ke sana-sini, dari menjemput rejeki, hingga sekedar wira-wiri tanpa tujuan.
Hari Sabtu, mumpung lagi off kerja, saya gunakan waktu ini untuk menyeberang dari Pandaan menuju Surabaya untuk mengurus proses ganti plat nomor Si Putih.
Seperti apa prosesi penggantian plat nomor Si Putih, yuk baca sampai akhir. Semoga tulisan ini bermanfaat. Feel free untuk kasih komentar atau share postingan ini ke temenmu yang udah waktunya ngurus penggantian plat nomor kendaraan mereka.
Boleh juga traktirin saya kopi dengan menekan tombol kuning di sudut kanan bawah layar kamu.
Persiapan
Persiapan yang baik adalah good preparation 🤔
Sebelum saya share prosesi penggantian plat nomor Si Putih, pertama-tama kamu perlu tahu dulu apa saja sih yang wajib kamu siapin sebelum berangkat ke samsat terdekat.
Sekarang kan informasi udah ombyokan tersedia di internet, artinya udah nggak ada lagi alasan untuk nggak tahu ya. Saya pun begitu, sebelum saya berangkat ke Samsat Surabaya, saya juga cari-cari info dulu dari internet.
Beberapa hal yang perlu kamu tahu dan siapkan adalah, berkas-berkas yang harus kamu siapkan.
Selain itu, sebagaimana kita tahu kalau uang bukan segalanya...tetapi, nggak ada salahnya kan kalau punya 😅
Kenapa, karena proses penggantian plat nomor ini ada biayanya. Jadi daripada kamu bolak-balik karena bawa uangnya kurang/kebanyakan, simak ya biaya-biaya yang akan kamu keluarkan selama proses berlangsung.
Alur Proses Penggantian Plat
1. Fotokopi Berkas-Berkas
Pertama-tama, kamu perlu menyiapkan salinan dari berkas-berkas yang kamu siapkan. Nggak perlu banyak-banyak, cukup 1x saja. Tapi kalau kamu orang yang gampang banget merasa cemas dan was-was, ya udah, kamu bikin 2 salinan saja.
Walaupun terlalu banyak dan pasti nggak kepakai, tapi jika itu bisa membuatmu merasa lebih nyaman, lakukan aja. Kesehatan mentalmu lebih penting dari apa pun.
Untuk fotokopi ini, pada dasarnya kamu bisa lakukan di mana saja. Cuman kalau ndilalah kamu lupa bikin salinan, di dekat Samsat Manyar ini ada jasa fotokopi. Dan Tacik pemilik fotokopi ini sudah tahu berapa banyak yang kamu perlukan untuk masing-masing dokumen. Mungkin karena 9 dari 10 pelanggan fotokopi di sini, datang karena mau mengurus administrasi kendaraan, jadi blio sudah hafal di luar kepala. Bahkan tampaknya hanya dengan menerawang pancaran auramu saja, blio sudah tahu apa yang kamu mau.
Lokasi fotokopi di dekat Samsat kalau kamu lupa fotokopi berkas |
Setelah itu, jangan keburu parkir dulu, tapi ke area cek fisik dulu ya.
2. Cek Fisik
Mungkin kamu akan bertanya-tanya, hari gini kok masih ada aja sih orang yang menilai sesuatu hanya dari penampilan fisiknya aja. Bukan, bukan itu...kamu jangan buru-buru insecure gara-gara cek fisik ini ya.
Tenang aja, yang dicek di sini bukan fisik kamu kok, tapi fisik kendaraanmu. Lebih tepatnya petugas perlu mencatat nomor rangka dan nomor mesin kendaraanmu.
Area Cek Fisik |
Kendaraanmu ada mesinnya kan?
Kalau pakai kuda gimana? Kalau pakai kuda, pastikan kamu duduk di muka, di samping pak kusir biar baik jalannya, ok?
Untuk cek fisik, setelah kamu taruh kendaraanmu di area cek fisik, kamu akan diarahkan ke loket kecil di dekat situ untuk mengambil beberapa dokumen.
Lalu, serahkan dokumen-dokumen tersebut ke petugas cek fisik. Petugas akan melakukan cek fisik kendaraanmu dengan cara menggosok nomor rangka dan nomor mesinmu ke sebuah kertas sticker, kemudian menempelkannya ke dokumen yang kamu terima dari loket tadi.
Nah, setelah itu selesai, petugas cek fisik akan meminta membatin dengan cukup nyaring, "Sampun, monggo sak-ikhlas-e gae sing nggosok."
Karena judulnya sak-ikhlas-e sebenarnya kamu boleh memberi berapa pun bahkan tidak memberi pun tidak mengapa. Cuman saya kemaren ngasihnya 10 ribu rupiah, karena kebetulan itulah nominal terkecil di dompet saya.
3. Registrasi
Selesai cek fisik, kamu boleh ke gedung seberang untuk memarkirkan motormu. Biaya parkirnya 3 ribu rupiah (kalau yang ini, ikhlas nggak ikhlas tetep segitu).
Kemudian, kamu pergilah ke antrian loket untuk menyerahkan dokumen cek fisik kamu dan menukarnya dengan nomor antrian. Ini cuma nomor biasa ya, nggak ada hubungannya sama semalem kamu ngimpi apa pun.
Setelah kamu terima nomor antrian, simpan baik-baik, jangan sampai hilang atau dicontek orang lain. Biasakanlah mengerjakan ulangan sendiri...eh beda ya.
Ya pokoknya nomor antrian itu, kamu simpan deh baik-baik, sampai tiba waktunya nomor kamu dipanggil petugas.
4. Pengisian Dokumen & Pembayaran
Dari loket cek fisik, kamu akan menerima sebuah formulir yang perlu kamu lengkapi. Silahkan tanya ke petugas yang bertugas atau penjaga yang sedang berjaga, cara mengisinya.
Sebenarnya kamu bisa isi sendiri mengikuti poin-poin pertanyaan di formulir tersebut dan informasinya tersedia di BPKB-mu. Untungnya, kamu nggak dilarang kok ngisi sambil buka BPKB.
Selanjutnya, kamu akan diarahkan ke bagian dalam ke loket 1. Serahkan semua dokumen-dokumenmu kecuali BPKB dan tunggu panggilan dari petugas.
Setelah namamu dipanggil, datanglah ke loket kasir dan lakukan pembayaran. Sebelumnya kamu akan diminta memeriksa data diri kamu, jadi periksa dan pastikan data sudah benar ya.
5. Pengambilan Plat Nomer
Selesai membayar, petugas akan memproses dan memintamu untuk (lagi-lagi) menunggu panggilan dari loket paling ujung untuk pengambilan plat yang baru.
Penantian kali ini tidak makan waktu terlalu lama. Kurang lebih 15 menit, petugas dari loket paling ujung akan memanggil namamu. Lalu kamu tinggal ambil plat barumu beserta STNK dan KTP-mu. Terakhir, isi buku serah terima ya.
Dan selesai.
Kesimpulan
Secara hitungan kasar, saya mulai melakukan cek fisik itu sekitar pukul 08:45 dan keluar dari Samsat sekitar pukul 10:30. Jadi kurang lebih seluruh proses penggantian plat kendaraan ini memakan waktu 1 jam 45 menit (bener nggak sih?).
Prosesnya pun nggak terlalu sulit, asal kita harus pastikan semua berkas dokumen wajibnya lengkap dan valid aja.
Karena itulah, sebaiknya proses ini kita lakukan sendiri, tidak perlu lewat calo. Ya walaupun pastinya yang namanya calo akan selalu melancarkan bujuk rayunya, tapi kamu jangan sampai tergoda apalagi terjerumus ya.
Hmm... . |
Jadi seperti itulah kurang lebih pengalaman saya mengurus proses ganti plat untuk Si Putih. Semoga informasi ini berguna buat kamu.
Share juga ke temen-temenmu, sekiranya mereka perlu informasi ini. Dan, silahkan klik tombol oranye di kanan bawah layar kamu kalau mau traktir saya kopi, biar makin rajin bikin postingan-postingan yang bermanfaat.
Kita ketemu lagi di postingan lainnya ya.
makasih infonya
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat.
Deleteapakah ini juga berlaku di seluruh Indonesia ya kak?
ReplyDeleteSaya dapat informasi awal dari internet & more or less mirip sih mas.
DeleteKebetulan banget taun depan udah 5 taunan mobil ortu saya. Biarpun beda kota, kayaknya syaratnya kurang lebih sama ya. Saya pernah ngurus ganti plat di Bandung juga kayak gini juga syarat dan alurnya.
ReplyDeleteSepertinya begitu mbak. Mungkin yang beda lebih ke detil-detilnya aja kali ya.
Deletemeskipun info seperti ini biasanya sudah banyak berseliweran di internet, tapi pengemasan dengan gaya humor pada posting-an ini yang membuat saat membaca ngga membosankan :)
ReplyDeleteHmm...humor dari mana ya 🤔 perasaan ini ceritanya menyedihkan lho, terutama di bagian cek fisiknya itu 🤣
DeleteThanks anyway, moga2 informasinya bermanfaat mbak.
Mantap. Warga negara yg baik tdk melupakan kewajibannya. Salah satunya adalah ganti plat motor. Prosesnya memang tdk rumit, tapi butuh kesabaran dan ketelitian. Salah bawa berkas kan berabe .... sdh jauh-jauh hrs balik lagi ke rmh
ReplyDeleteIya mas, trully bener banget. Sebaiknya malam hari sebelumnya udah siap semua berkas2nya kalau nggak mau bolak-balik.
DeleteYa kecuali kalau rumahnya sebelahan ama samsat kali ya.
Kalo rumahnya bersebelahan sama kantor samsat sih tinggal SMS petugas samsat ..... jemput bola he he he
DeleteWani piro kata petugasnya mas hahaha...lah beralih jadi calo 😅
DeleteSekarang klo mau ngececk fisik, ganti plat nomor, bayar pajak udah bisa tanpa calo. Klo calo di tempatku mereka g maksa kalo cuma ngurus plat atau stnk. Tapi klo udh ngurus SIM, para calonya itu pada maksa ka.. ��
ReplyDeleteKalau ngurus SIM (terutama untuk perpanjangan) setau saya simpel kan prosesnya. Mungkin yang agak ruwet itu untuk ngurus baru kali ya.
DeleteDiulas dengan jelas, dan sangat bermanfaat informasinya. Sebab sebentar lagi mau ganti plat
ReplyDeleteSemoga bermanfaat mas.
Deletehmm..sayangnya masih ada yg membatin (keras) sak ikhlase itu ya.. bikin serba salah: nggak dikasih gimana..dikasih kok ya nggak ikhlas sebenernya..haha..
ReplyDeleteHabis kejadian itu saya langsung afirmasi, ikhlas...ikhlas...ikhlas 😅
DeleteAku belum pernah ngurus plat 5 tahunan nih. Ternyata simple dan stepnya jelas ya. Cuma kadang aku kena stigma keribetan pengurusan kendaraan bermotor dan lain2. Belum lagi kalau ngeliat samsat yang hamir tiap hari keliatan rame. Hehe.
ReplyDeleteDatang pagi aja mas, ga lama kok. Ya selama berkas-berkasnya lengkap aja.
DeleteTahun depan mau ganti plat juga,,, dan serius ga tau alur pergantian platnya..... ya mudah²an alurnya kurang lebih seperti yang masnya tulis,.,..
ReplyDeleteSemoga bermanfaat & semoga tahun depan prosesnya belum berubah ya.
DeleteTerima kasih informasinya mas. Kebetulan sepertinya tahun depan mau ganti plat motor.
ReplyDeleteSemoga bermanfaat mas.
DeleteSebenernya semua prosesnya mudah sih pak ya, pokoknya berkasnya lengkap. Tapi kadang ada yang sibuk banget sampe ngga sempet dan memilih lewat jalur calo. Berapa tuh kalo lewat jasa calo?
ReplyDeleteHmmm...kurang tau mbak, tapi kalau aku jadi calo, mungkin aku akan pasang tarif $5 per jam 😅
DeleteSelama ini aku ngurus plat dan surat2 kendaraan pakai calo :(( karena males ribet dan antrinya hikss. Merasa bersalah padahal gampang gini ya
ReplyDeleteSaya pernah keduanya mba, pakai calo dan urus sendiri. Dan ternyata ngurus sendiri itu gak seribet yang kita bayangkan. Kadang emang kita udah takut duluan karena mendengar cerita-cerita orang. Padahal zaman sekarang sudah semakin rapi samsatnya.
DeleteUdah gpp...next time diurus sendiri aja. Gpp kok, namanya juga ga tau.
DeleteKayaknya gak harus di Surabaya, di kota lain juga alurnya mungkin demikian ya mas. Hanya yang membedakan adalah spot-spot dan lokasinya. Terkait biaya kayak ganti plat nomor, perpanjang STNK, uang cek fisik dan sebagainya kayaknya kisarannya sama dengan kota-kota lain (pengalaman saya di Denpasar). Thanks for sharing mas.
ReplyDeleteSepertinya udah jadi standar nasional ya mbak. Terima kasih juga sudah sudi mampir.
DeletePinter banget pemilik usaha fotokopian dekat Samsat itu. Dia paham kantor Samsat pasti minta berkas ini-itu yang membingungkan, jadi dia mendirikan usaha itu supaya membuat hidup konsumen jadi lebih mudah.
ReplyDeleteBisnis itu kan memang aktivitas membantu orang yang dibayar mbak, kebetulan blio melihat banyak orang butuh bantuan fotokopi, dan voila, dia pun buka jasa fotokopi.
DeleteUntuk ganti plat nomor kendaraan di daerah mana pun kayaknya saat ini udah makin mudah dan lancar. Bedanya kalau di Surabaya udah makin kece badai nih tempatnya.
ReplyDeleteHmm...entahlah, menurut saya sih ya gitu2 aja sih tempatnya 😁
DeleteDulu pembayaran ganti plat motor di Sukabumi juga lumayan banyak itemnya kaya mas Prim ini, tapi sekarang udah reformasi birokrasi kayanya. Ga ada lagi bayar pengesahan, plat nomor, sama cek fisik. Jadi tinggal sekali bayar aja
ReplyDeleteIya mas, cuma perlu bayar pajak, pelat sama apa ya 1 lagi....lupa saya.
Deleteehh ,, ada uang parkirnya juga mas.. dan buset itu 3000 untuk mobil apa motor? klo motor mahal banget ya
ReplyDeleteIya dan itu harus bayar terlepas kita ikhlas atau enggak sayangnya.😅
DeleteAku tuh ngakak, dengan slogan dan seikhlasnya itu.. Kenapa mesti ada gitu lho.
ReplyDeleteHebat juga kakak bisa dengar bahasa bathin yang terucap wkwk
Kalau aku karena emak-emak, pura2 ga dengar hahaha
Iya nih, kayanya keseringan nonton dradzab (drama adzab) yang suara batinnya kenceng2 😅
DeleteKayanya lain kali saya jadi beethoven aja alias mbudek hahahah...
Saya pernah bermimpi mas, pingin punya toko atk yg juga menyediakan jasa foto kopi. Incaran saya adalah area dekat sekolah, kantor atau instansi lain yg banyak membutuhkan foto kopi. Sampai saat ini belum terealisasi. Pertama ada korona yg artinya kebanyakan work or school from home jadinya sepi. Penyebab kedua, belum ada modal 😄 Btw mas Prim, kenapa ya kopi kok difoto? *kriuk
ReplyDeleteSoalnya kalau ngfoto kopi itu lebih simpel, ga perlu pake filosofi 😅
DeleteAku auto nyanyi waktu baca mesinnya pakai kuda.. Wkwkk.. Jadi andong dong kalo begitu 😂
ReplyDeleteBtw, kayaknya syaratnya hampir sama kayak di jogja nih..
Di jogja juga sama ya mbak. Sepertinya sudah jadi standar nasional ya.
DeleteSaya belum pernah sih ngurus ganti plat motor sendiri. Dulu itu diurus in sama adik saya. Tapi pernah ngurus kehilangan stnk dan kayaknya alurnya 1112 aja ya
ReplyDeleteKalau STNK hilang berarti pake surat kehilangan ya Mbak. Kasihan suratnya, kehilangan...pasti blio sedih sekali itu.
DeleteSaya termasuk yang suka mengurus proses macam ganti plat nomor begini.
ReplyDeleteTerutama di bagian ketika menanyakan, apakah bea adminnya sudah cukup atau tidak.
Sempat lho, di kantor kelurahan, pegawainya sampai 'berdebat'. Yang satu bilang ada bea admin seikhlasnya, yang satunya lagi bilang, tidak ada tambahan bea admin apapun.
Yuhhhu, ambil yg teges bilang ndak ada bea dong. Kan iklan layanan pemerintahnya memang bilang begitu.
Yasss, jd merasa berhasil utk tdk jd bagian pungli.
Oh itu oknum mbak, you know...yang lagi "in" sekarang itu loh. Kalau aslinya sih ya nggak gitu2 amat kok, gitu...cuma ga gitu2 amat.
DeleteWahh selama ini belum pernah ganti plat kendaraan.. Mungkin karena jarang beli motor baru sih, lebih ke beli bekas aja tapi yang masih keliatan baru, selain harga bisa lebih murah dan urusan surat dan pajak kendaraan sudah aman. Jadi tinggal terima beres dan pake kendaraannya..
ReplyDeleteWah dari pengalaman ganti plat kendaraan bagus banget nih kalau semisal diperlukan, apalagi ganti plat dari plat putih ke plat item nantinya bisa jadi pembelajaran. Terima kasih sudah berbagi mas..
Semoga bermanfaat mas. Anyway ganti plat itu ga kenal baru/bekas loh, selama udah 5 tahun ya harus ganti sih.
DeleteAtau jangan2 mas Andrie punya kenalan orang dalam ya 😅
Emang bener gausah pake calo ya bang, simpel ga terlalu ribet juga kan
ReplyDeleteIyap, udah dimudahkan kok sekarang...jadi harus dimanfaatkan, minimal bisa jadi konten kaya gini kan 🤣
DeleteSuami saya yang biasa ngurus beginian, saya tau beres aja hehe.. cuma emang kalo ada waktu lebih baik ngurus sendiri dibanding lewat calo
ReplyDeleteTemenin atuh mbak suaminya pas ngurus2 gini. Ya sekali2 ngedate di Samsat, biar ada aura-aura romantis gitu lho di sana 😅
DeleteShare opini atau pengalaman kamu tentang topik tulisan ini di sini. Share juga tulisan ini temen-temenmu, jika menurutmu bermanfaat.
&Joy!